
ANSOR, www.ansorjember.or.id – Resolusi Jihad pada tanggal 22 oktober tahun 1945 merupakan kontribusi nyata Nahdlatul Ulama untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua PCNU Jember, Robith Qosidhi di Kantor PCNU Jember, kemarin (17/10).
Resolusi Jihad waktu itu adalah bukti nyata perjuangan para kyai, para santri, warga Nahdliyyin untuk membela tanah air. “Fatwa yang membakar semangat juang bahwa jihad membela tanah air merupakan jihad fi sabilillah, yang gugur adalah suhada,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Jember mengatakan bahwa membela tanah air adalah bentuk jihad. Bukan justru sebaliknya, merusak dan menghancurkan tanah air. “Apalagi dalihnya adalah jihad,” ujarnya.
Selain itu, untuk memperingati momen bersejarah seruan resolusi jihad KH. Hasyim Ashari, Ansor Jember melakukan kirab Resolusi Jihad. Kegiatan ini berkeliling ke-26 MWC NU se-Cabang Jember. Sebagai simbolis, Gus Robith sapaan akrabnya dan Izzul menyerahkan Panji Nahdlatul Ulama serta Piagam Resolusi Jihad.(*)
Reporter: Sugeng Hadi Wijaya